Lihat ke Halaman Asli

Suhendrik N.A

Manusia biasa yang tak berharap apa-apa

Puisi: Namamu yang Ku Eja Pelan-pelan

Diperbarui: 19 Mei 2023   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Editing by Canva 

Namamu yang ku eja pelan-pelan
Dihadapan Tuhan pada sepertiga malam
Tak berharap lebih, hanya sebatas memohon kepastian
Tentang benih cinta yang tertanam

Ku syairkan namamu dalam doa panjang
Ku eja pelan-pelan agar Tuhan mendengarnya
Dalam pelukan malam dengan hembusan anginya
Ditemenani sinar rembulan yang setengah hilang

Entah kau dimana, sudah ku cari hingga hilang arah
Dari laut di wilayah utara kota Jakarta
Hingga ke negeri udang yang harum semerbak bunga
Tak ku temui dirimu dalam lamunan

Untukmu duhai sayang
Maafkan aku yang mengeja namamu pelan-pelan
Terselip indah pada lantunan doa
Dari aku sang pendosa.

Indramayu, 29 April 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline