Dilansir dari Publikasi Indonesia, menulis daftar pustaka tanpa nama pengarang bisa terjadi ketika sumber yang digunakan tidak mencantumkan nama penulis. Sumber tanpa nama penulis sering ditemukan pada dokumen resmi, undang-undang, beberapa artikel web, atau karya kolektif dari suatu institusi. Cara penulisan daftar pustaka seperti ini bergantung pada gaya penulisan yang digunakan. Berikut adalah cara menulis daftar pustaka tanpa nama pengarang dalam beberapa gaya penulisan populer:### 1. APA Style (American Psychological Association)
Dalam APA style, jika tidak ada nama pengarang, gunakan judul dokumen sebagai pengganti nama penulis. Judul ditempatkan di posisi penulis dan digarisbawahi atau dicetak miring.
Contoh:
- Buku:
- _Merriam-Webster's collegiate dictionary_ (10th ed.). (1993). Springfield, MA: Merriam-Webster.
- Artikel Web:
- _U.S. Environmental Protection Agency_. (2020). Drinking water standards and regulations. Retrieved from https://www.epa.gov/dwstandardsregulations
2. MLA Style (Modern Language Association)
Dalam MLA style, jika tidak ada nama pengarang, mulailah dengan judul karya. Judul buku atau website dicetak miring, sedangkan judul artikel atau bab buku diapit tanda kutip.
Contoh:
- Buku:
- _The Chicago Manual of Style_. 17th ed., University of Chicago Press, 2017.
- Artikel Web:
- "Drinking Water Standards and Regulations." _U.S. Environmental Protection Agency_, 2020, www.epa.gov/dwstandardsregulations.
3. Chicago Style (Chicago Manual of Style)