DAPURKU
Diruang ini kukobarkan rasa
Tempat mencurahkan kerinduan dalam racikkan dan olahan yang pantas untuk sajian cinta
Dalam gerakan lembutku,
Membelah
Mengiris..
Menghaluskan semua bumbu..
Kulumatkan hingga tak lagi berwujud
Kusatukan
sebagai
Satu kesatuan
Satu kerukunan
Mencipta warna dan wujud
Di atas Panasnya lentara
Tanganku menari dengan kasihku
Meliuk liuk di panggung kenikmatan
Percikan minyak dan kebulan asap
Berhamburan di setiap kalibrasi
Mencipta reinkarnasi
Takkan kubiarkan, aku kehilangan rasa asin pada garam atau manis pada gula
Gemulai gerak tanganku menghentak
Memadu
Teriring getaran jiwa yang penuh kasih dari rahim hati , diantara peluh panas yang memburu ada cinta dan kasihku yang kutuang beribu-ribu, mengendalikan rasa
Sebagai persembahan baktiku
Dapurku
Aku memilih untuk mencintaimu
Awal waktu pagiku dan malam yang meninggalkan rembulan
Diantara celoteh ayam yang tak pernah kesiangan
Kusempunakan hidupku
menjalani perjuangan
Mengendalikan senyum tulus anak dan suamiku
Semangatku terus berombak
Berkreasi padamu
Di dapurku,
Ada cintaku , kasihku
juga kartiniku
Suhawan tridoyo
Purwokerto,
20 April 2020, 21:30
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H