Perjalanan hati
Persemaian rindu selalu tumbuh bersama doa
Semoga selaras dalam kesepahaman,
Perjalanan hatimu adalah rencana
dan segenap kegagalannya, di dalam hari, minggu, bulan, dan tahun yang silih berganti diantaranya selalu saja ada pagi yang bersedih,
siang yang murung,
Sesekali malam menjadi tempatku menemuimu dengan segenap ranting kalimat yang patah.. Yang diantara pelepah katanya selalu ada rindu, entah terbaca atau tidak olehmu
Perselisihan hati memang terjadi sebagai keputusan langit yang membuat hujan air mata tanpa mendung
serupa purnama yang tak sejalan dengan matahari, juga bintang yang menghindari malam, dimana gerhana hatimu telah menjadi puncak, yang menggelapkan sisi hidupku
Di jutaan detik mimpiku yang berjalan
hati membacamu dengan kesempurnaan, mengeyammu penuh keindahan dengan
bertaburan warna-warna kembang api di awal tahun baru meski harus luruh menghujani bumi
Aku butuh hatimu untuk navigasi di perjalananku sebagai penyintas yang bertekad memenangkan di setiap keadaan ketiadaanmu yang tak pernah terwujud di sampingku
adalah hal yang paling memilukan, yang selalu kusambangi
Tempat di mana aku selalu menambang kata..
Tempat aku memungut setiap rempah senyummu yang mengembun pada hatiku,
Tempat aku menyimpan tangis tanpa suara
jeritan tanpa kata-kata
Tempat aku mencari bahagia dalam kubangan lara semua tentang tatanan dan perjamuan pesta patah hati..
Selamat tahun baru..
Selamat menempuh perjalanan
Wahai hati terbaikku..
Suhawan Tridoyo
Purwokerto ,01012020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H