Lihat ke Halaman Asli

Wawan tri

Perjalanan panjang

Puisi | Senyummu

Diperbarui: 6 Desember 2017   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar pixabay

Senyummu

06 DESEMBER 2017, 05:11
Untuk kesekian kali
Apa yang harus kukatakan
Tentang cintaku ini..
Apa yang kau perlukan ...
Jantung ku,
Hatiku,..?

Tak cukupkah
Setelah kau seret aku
Masuk..
Di lembah cintamu yang teramat dalam..
Tanpa cahaya..
Yang membuatku tak bisa beranjak..
dari kesakitan
Kau hidangkan disana  cinta
Yang melahirkan kerinduan
Yang teramat mnenyiksak.
Aku terus meraba, mencari
Sedikit senyummu yang menjadi cahaya
Penerang jalan.

Setelah hatiku..
Di butakan cinta kepadamu...
Tutur kata,
Sikapmu,
Wangi tubuhmu..
Menyatu di jiwa..
Hingga nafasmupun bisa kurasakan..

Tak mampukah hatimu...
Melihat..
Senyummu telah ,menjadi matahari pagi
Yang menghangatkanku..
Memberi kehidupan...
Pada sisa sisa hatiku
Yang  mati  tanpa rasa...
Terbawa bersamamu..
Suhawan tridoyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline