Lihat ke Halaman Asli

Wawan tri

Perjalanan panjang

Perih

Diperbarui: 18 November 2017   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar pixabay

01 OKTOBER 2017, 18:35
Perih

Tak banyak yang harus kukatakan...
Tentang cintaku kepadamu..
Tak perlu aku jelaskan..
Memandangmu itu cukup untuk kku
MerasakaN cinta..
Dengan Debaran jantungku .
Yang kian terpacu..
Jangan tanya lagi kenapa..
Dan aku pun tak juga bisa berpikir..
Tentang rasa
Dendam , benci atau suka..
Rasa ini begitu..dalam..
..
Cintaku ini..
cinta pada pandangan pertama..
Terlahir disana cinta seperti samudera..
Bergemuruh
Seperti cintanya ..
Bandung Bondowoso kepada rorojongggrang..
Yang dpenuh dengan keyakinan..
Dan tekat membaja  
Meski tersaji rintangan berlapis..
..
Seperti itu cintaku kepadamu..
Semasngat nya selalu ..
Menggelegar begitu kuat..
Menembus hutan melewati gunung..
Yang sebanding
Rasa kecewaku atas sikap dan perilakumu..
Rasa  amarah kupun sama
seperti  bondowoso..
Yang memuncak..
Yang telah di acuhkan
Yang telahdi khianati...
Meski telah berusaha memenuhi..
Permintaan Roro Jonggrang..
..
Demikianpun aku..
Inginku .
Teriak sekeras mungkin..
Tak lagi ku peduli...
Pada anggapan orang
Tentang diriku yg  setengah gila..
Mencintaimu..
Sikap dan perilakumu..
Benar benar...
Membuat hatiku perih ..
Sangat perih...
...
Tapi Sebesar apapun
Kemarahan ini..
Aku bukan Bandung Bondowoso..
Yang sanggup mengutukmu ..
Menjadi arca...
..
St

Gambar pixabay




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline