36 orang petani dari Jambi dan Riau mengikuti Pelatihan Kader Udara Bersih Indonesia yang diselenggarakan oleh Yayasan FIELD Indonesia pada tanggal 4 sampai 9 Oktober 2021 yang bertempat di Bapeltan Jambi.
Menurut Heru Setyoko (Direktur FIELD Indonesia) Program Udara Bersih Indonesia diselenggarakan di delapan provinsi. Dari Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Pada acara tersebut para petani belajar tentang teknis pengelolaan mulsa tanpa olah tanah, ayam seresah dalam, bedengan kayu dan uji kesehatan tanah selain itu juga membuat perencanaan melaksanakan Sekolah Lapangan Petani di desanya.
Pada pelatihan tersebut peserta juga dibekali dengan berbakai teknik praktis dalam uji tanah seperti uji: suhu tanah, kelembaban, stabilitas tanah, penghitungan organisme tanah, uji sekop, dan pH tanah. Uji dilakukan dengan membandingkan lahan yang memakai mulsa dengan sistem tanpa olah tanah dengan yang tanah tanpa mulsa dan diolah
Selama pelatihan, peserta sangat antusias untuk mengikutinya, baik materi di ruangan ataupun diluar kelas. Pelatihan ini dipandu oleh Simon HT, Kuswara dan Kuswana.
Pada saat penutupan acara pelatiahan peserta berkomitmen untuk mempraktekan hasil belajarnya di lahanya masing-masing, agar ada model bagaimana mendorong terwujudnya udara bersih Indonesia dengan tidak membakar sisa tanaman.
Setelah itu petani kader tersebut akan melaksanakan kegiatan sekolah lapangan di desanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H