Wacana tentang peta jalan literasi di Indonesia, sesungguhnya gaungnya sudah cukup lama. Catatan penulis, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2017 pernah menyusun Peta jalan gerakan literasi nasional sebagai bagian dari gerakan literasi nasional di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada tahun 2021 sudah memulainya, hal dapat ditelusur melalui portal web Kemenko PMK 21 April 2021 dengan judul berita Kemenko PMK susun peta jalan peningkatan budaya literasi. Gagasan, ide, tulisan tentang peta jalan literasi juga sudah banyak yang membuatnya. Hanya saja sepengetahuan penulis belum ada kajian yang mendalam tentang peta jalan literasi secara nasional.
Kang Maman Suherman sebagai penulis buku dan penggiat literasi nasional kembali mengingatkan tentang peta jalan literasi, hal ini disampaikan dalam Rakornas Bidang Perpustakaan pada 14 Mei 2024.
Kang Maman menyampaikan agar ada kesatuan langkah peta jalan literasi Indonesia harus segera terwujud, yang didalamnya sejalan dengan amanat undang-undang yang melibatkan masyarakat, taman bacaan masyarakat, rumah-rumah baca, pustaka-pustaka bergerak, ataupun namanya yang disandangkan mereka. Kang Maman juga menyampaikan Mari wujudkan segera gerakan literasi desa sebagai bagian dari SDGs Desa sebagai upaya terpadu untuk mewujudkan salah satunya desa peduli pendidikan dan pemenuhan kebutuhan warga dengan berpegang pada prinsip "No One Left Behind"
Pesan pengingat Kang Maman ini, semoga dapat terwujud
Salam Literasi, terus berinovasi, membangun negeri menuju Indonesia Emas 2045.
