Lihat ke Halaman Asli

Suhartini

Mahasiswi

Orang-orang yang Bersembunyi di Balik Kata

Diperbarui: 1 Juli 2023   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Korupsi adalah masalah tersembunyi yang tampaknya merajalela di negeri ini. Berbagai kasus korupsi terungkap silih berganti. Padahal, para koruptor tidak hanya berasal dari kelas politik. Beberapa dari mereka adalah pengusaha, pejabat pemerintah, polisi, polisi, aktivis media dan bahkan artis.Ada orang-orang tertentu yang membantu dalam proses kegiatan kriminal semacam ini. Oleh karena itu, dalam satu kasus korupsi, kita sering menemukan lebih dari satu orang yang secara hukum terlibat dalam kasus tersebut. Hal ini cukup menunjukkan bahwa korupsi tidak dapat ditangani sendiri.

Beberapa masalah yang menjadi titik awal perilaku koruptif juga muncul saat pemilihan kepala daerah. Seringkali, untuk dana APBN yang besar, "donor" dari sektor swasta juga dilibatkan.Selain itu dalam dunia pendidikan sering terjadi praktik-praktik yang berbau korupsi. Sering ada oknum guru yang menjual buku materi tertentu kepada siswanya. Sepintas tentu hal ini biasa saja. Namun, praktik jual beli tidak dibenarkan jika guru memaksa siswanya untuk membelikan buku untuknya tanpa bisa memilih opsi lain selain membeli buku. Misalnya meminjam dari perpustakaan, menggunakan buku-buku lama atau membeli dari toko buku.

Sangat mudah untuk menemukan sedikit korupsi dalam kehidupan kita sehari-hari, tidak hanya dengan contoh di atas. Ada banyak hal yang sangat biasa kita lakukan dan umum di masyarakat. Padahal, itu tidak lain adalah kegiatan korupsi, meskipun dalam bidang yang berbeda dan dalam skala yang lebih kecil. Disadari atau tidak, perilaku ini sudah menjadi budaya keseharian kita, sehingga terkadang kita tidak menyadari bahwa itu adalah sesuatu yang tidak dibenarkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline