Lihat ke Halaman Asli

Merindu Malam-Mu

Diperbarui: 7 Maret 2023   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri: Budi's photo

Merindu Malam-Mu
Karya: Suhartatik

Rinduku tak terperi
Menghirup udara kasih
Pada malam sarat taburan bintang pengampunan

Kerikil-kerikil kealpaan
debu kemalasan yang menempel pada dinding kalbu terhempas oleh angin magfirah-Mu

Semilir kasih-Mu
Aroma wangi surgawi
Sejuk meneduh hati
Saat bersimpuh menghamba

Damai hati
Ketika malam-Mu menghampiri
Di ujung kehampaan

Suara hati berseru
Ya Rab ... kumerindu malam-Mu
Menghirup magfirah dan belas kasih-Mu.
 
Sidoarjo, 3 Maret 2023
Pk 10.20 WIB

Para pembaca budiman, selamat menikmati puisi ini. Semoga menghibur dan menginspirasi.

Sangat berterima kasih, jika Anda meninggalkan jejak dengan menuliskan pesan dan kesan di kolom komentar.

Salam literasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline