Merindu Malam-Mu
Karya: Suhartatik
Rinduku tak terperi
Menghirup udara kasih
Pada malam sarat taburan bintang pengampunan
Kerikil-kerikil kealpaan
debu kemalasan yang menempel pada dinding kalbu terhempas oleh angin magfirah-Mu
Semilir kasih-Mu
Aroma wangi surgawi
Sejuk meneduh hati
Saat bersimpuh menghamba
Damai hati
Ketika malam-Mu menghampiri
Di ujung kehampaan
Suara hati berseru
Ya Rab ... kumerindu malam-Mu
Menghirup magfirah dan belas kasih-Mu.
Sidoarjo, 3 Maret 2023
Pk 10.20 WIB
Para pembaca budiman, selamat menikmati puisi ini. Semoga menghibur dan menginspirasi.
Sangat berterima kasih, jika Anda meninggalkan jejak dengan menuliskan pesan dan kesan di kolom komentar.
Salam literasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H