JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
MODUL 2.1 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
OLEH SUHARNI
"Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik, Bedanya, Guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin."
(Ki Hajar Dewantara)
Assalamu'alaikum warahmatullaohi wabarakatuh
Salam dan bahagia Bapak/Ibu guru hebat di seluruh tanah air Indonesia.
Saya Suharni Calon Guru Penggerak Angkatan 8 dari SMAN 1 Negerikaton Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Dalam kesempatan ini saya ingin menuliskan jurnal refleksi dwi mingguan modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi.
Dalam proses pembelajaran setiap harinya, tanpa disadari, guru dihadapkan pada keberagaman murid baik dalam hal latar belakang keluarga, ekonomi, kemampuan atau kompetensi, karakter, dan berbagai hal yang banyak sekali bentuknya, sehingga seringkali mereka harus melakukan banyak pekerjaan atau membuat keputusan dalam satu waktu.
Sebagai salah satu contoh, saat mengajar di kelas, seorang guru mungkin harus membantu satu muridnya yang kesulitan, namun di saat yang sama harus bisa mengkondisikan kelas agar tetap berlangsung kondusif. Dalam kesehariannya, guru akan senantiasa melakukan hal ini, sehingga kemampuan untuk multitasking ini secara natural sebenarnya dimiliki oleh guru.
Kemampuan ini banyak yang tidak disadari oleh para guru, karena begitu alaminya hal ini terjadi di kelas dan betapa terbiasanya guru menghadapi tantangan ini. Semua usaha tersebut tentunya dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk memastikan setiap murid di kelasnya sukses dalam proses pembelajarannya.