Lihat ke Halaman Asli

SUHARIA NURILLA

Guru kelas 3 di UPTD SPF SDN Karanganyar 1 Tegalampel - Bondowoso - Jawa Timur

Best Practice Pembelajaran dengan Metode CTL di UPTD SPF SDN Karanganyar 1 Tegalampel, Bondowoso

Diperbarui: 5 Maret 2024   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam menyusun best practise ini adalah :

1. Dengan mengamati gambar dan membaca teks bacaan, siswa dapat mengidentifikasi kalimat pada bacaan yang berkaitan dengan makanan yang baik untuk proses pertumbuhan tubuh manusia dengan tepat. (C2)

2. Melalui membaca teks bacaan, siswa dapat mengidentifikasi kalimat pada bacaan yang berkaitan dengan makanan yang baik untuk proses perkembangan tubuh manusia dengan tepat. (C2)

3. Setelah mengamati gambar dan peraga ayam goreng serta makanan ringan, siswa dapat menuliskan alasan mengapa suatu makanan perlu di makan setiap hari atau tidak setiap hari dengan tepat. (P3)

4. Setelah mengamati contoh dan peraga rumah susun penjumlahan, siswa dapat menentukan hasil penjumlahan teknik menyimpan dengan benar. (C3)

5. Setelah mengamati contoh, siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari terkait penjumlahan teknik menyimpan dengan benar.

Analisis STAR

Situasi :

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah : Berdasarkan hasil observasi penulis diketahui bahwa hasil belajar siswa masih rendah (di bawah KKM) dalam pembelajaran matematika terkait penjumlahan dengan teknik menyimpan.  Hasil  belajar siswa rendah disebabkan oleh:

  • Pembelajaran   masih   berpusat   pada   guru   (teacher centered)
  • Siswa kurang aktif saat proses pembelajaran
  • Guru tidak memakai media atau alat peraga yang dapat menarik perhatian siswa
  • Strategi pembelajaran baik model, metode, bahan ajar belum sesuai dengan karakteristik siswa

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan ? Praktik ini sangat penting untuk dibagikan sebab :

  • Sebagian besar guru juga mengalami permasalahanini dalam pembelajarannya, sehingga jika  dibagikan dipastikan bermanfaat bagi guru
  • Solusi yang diambil adalah Model CTL (Contextual Teaching and Learning) berbantuan alat peraga rumah susun penjumlahan, memungkinkan bagi guru lain untuk mengadopsinya
  • Solusi yang diambil adalah Model CTL (Contextual Teaching and Learning) dengan alat peraga rumah susun penjumlahan memungkinkan  terjadi  HOTS dan terimplementasikannya TPACK dalam pembelajaran

Model CTL (Contextual Teaching and Learning) merupakan           salah    satu model pembelajaran   yang   dianjurkan   oleh   pemerintah dalam dunia pendidikan revolusi industry 4.0 dan merupakan model yang pas karena menghadirkan/membawa benda konkret saat pembelajaran dan siswa juga bisa praktek secara langsung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline