Presiden KSPI, Said Iqbal dengan menggunakan kaos warna hitam bertuliskan #2019GantiPresiden, memimpin aksi longmarch Surabaya - Jakarta yang saat ini sudah memasuki Bandung, Jawa Barat.
Didampingi Sekjend FSPMI dan sejumlah pimpinan buruh yang lain, Iqbal berjalan di barisan paling depan. Said Iqbal merupakan tokoh buruh yang terkenal kritis kepada Presiden Jokowi. Namun demikian, Said Iqbal mengaku sikap kritisnya bukan karena membenci Joko Widodo sebagai pribadi. Menurutnya, para buruh hanya kecewa terhadap kebijakan pemerintah yang dinilainya merugikan.
Tidak hanya Joko Widodo, di era pemerintahan SBY, Said Iqbal juga terkenal vokal. Bahkan dia pernah menggerakkan pemogokan nasional untuk melawan kebijakan pemerintah yang dinilainya tidak berpihak pada rakyat kecil.
Diketahui, selain untuk menyuarakan permasalahan buruh dan masyarakat, longmarch ini juga untuk memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.Masyarakat berdiri di pinggir jalan untuk melihat longmarch. Sementara tim yang lain, membagikan selebaran yang berisi sepuluh tuntutan buruh dan rakyat (sepultura).
Dalam melakukan aksi jalan kakinya, para buruh KSPI tidak lupa membawa pesan tuntutan untuk pemerintah yang isinya diantaranya;
#Cabut PP 78 Tahun 2015
#Sehat Hak Rakyat,
#Tolak TKA Unskilled,
#Angkat guru honorer dan tenaga honorer menjadi PNS
#Serta berikan perlindungan bagi pengemudi ojek online.
Selain membawa pesan dan menyuarakan tuntutannya untuk pemerintah, para buruh yang tergabung dalam KSPI pun menyatakan dukungannya untuk mengusung Prabowo Subianto, sebagai calon Presiden di pilpres 2019 nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H