Lihat ke Halaman Asli

Suhardi Saming

Melangkah untuk menjadi lebih baik

Hati yang Merindu

Diperbarui: 31 Oktober 2021   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

HATI YANG MERINDU

Selamat malam,, jombz

Bagaimana keadaan hatimu??

Masih kuatkah menungguh, Malam minggu ku masih tentang merindu,, Yang datang tanpa tau waktu, dan terkadang selalu enggan untuk berlalu,,

Untukmu yang selalu ku rindu jaga selalau hatimu,, pantaskan dirimu dengan jalan ilahi, menuju cinta yang abadi nan hakiki,, kekal abadi adalah cerita ilusi di dunia, semua akan kembali tanpa terkecuali,, Jadikan dirimu sumbe solusi dalam naungan ilahi, bukan diri yang penuh emosi, dengki yang penuh murka sang ilahi,,

Ingat usiamu kawan, hidup ini sementara, tidak ada cara untuk abadi di jagad raya,, Semua ini hanyalah cerita naskah sementara,, yang menyesatkan dalam jiwa yang gunda ,, pikirkan renungkan dan dan jadikan kekuatan keimanan ,,

Malam ini,,

Aku terjebak dalam ilusi, diantara sudut-sudut dinding aku bersandar, tentang perasaan yang tak berujung kelar, ku coba bangkit untuk melupakan tapi perasaan itu sudah mulai mengakar,

Oh tuhan,,

Aku tidak mau terjebak dalam ilusi yang tak pasti, akupun tak mau terjebak dalam buaian memori yang nenyayat hati, kini usiaku tak muda lagi, apakah aku pantas bermain-main dengan perasaan ini,

Ya Rabbi cukupkan satu orang yang akan aku berikan rasa ini, seseorang yang benar-benar pantas mendapati,, Yang mampu untuk selalu mendekatkan aku dengan Mu ya Robbi,,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline