Liga Champions Eropa Edisi Pandemi Dikuasai Tim Liga Petani

Perempat final Liga Champions Eropa telah usai dan menghasilkan empat tim yang melaju ke semifinal. Tim-tim tersebut adalah FC Bayern Munchen, Olympique Lyon, RB Leipzig dan Paris Saint-Germain.

Liga Champions Eropa kali ini bertepatan dengan adanya pandemi Covid-19 yang membuat Liga Champions sejak perempat final tidak menerapkan sistem 2 leg, tanpa dihadiri suporter di stadium dan laga dimainkan di tempat netral.

Meskipun begitu, banyak kejutan terjadi selama perempat final dilangsungkan. Manchester City yang diunggulkan secara mengejutkan dibantai Olympique Lyon, Atletico Madrid dipecundangi RB Leipzig, Atlanta yang meyakinkan dibungkam PSG dan kekalahan telak FC Barcelona 2-8 atas Bayern Munchen.

Semifinal kali ini tanpa adanya Ronaldo atau Messi, yang mana kedua pemain tersebut selalu ada di semifinal sejak tahun 2005 lalu. Semifinal kali ini juga tidak ada wakil dari liga top Eropa seperti Liga Inggris, Liga Spanyol dan Liga Italia. Sehingga dengan hal tersebut, Liga Champions tahun ini dikuasai oleh perwakilan "Liga Petani".

Banyak penggemar sepakbola mengejek Liga Perancis dan Liga Jerman sebagai Liga Petani. Hal tersebut didasari oleh anggapan bahwa liga tersebut diisi oleh pemain yang bertani di siang hari dan bermain bola di malam hari. Lebih lanjut, juara dari Liga tersebut mudah diprediksi.

Kylian Mbappe (pemain Paris Saint-Germain) mengucapkan selamat kepada Lyon melalui sebuah tweet pasca Lyon menaklukkan City di perempat final. Dalam tweet tersebut Mbappe menyebut "Farmers League, lalu emot tepuk tangan sambil mentions akun Lyon" dengan emoticon badut yang bermaksud bercanda.

Dari tweet tersebut, Mbappe seolah melawan ejekan penggemar sepakbola yang mengejek Liga Perancis selama ini, Mbappe menunjukkan bahwa sekarang Liga Perancis (yang dianggap Liga Petani) mengirimkan dua wakilnya di Semifinal Liga Eropa.

Sepakbola selalu menghadirkan kejutan, drama dan sorakan para penggemarnya di seluruh dunia. Sepakbola selalu bermuara pada hasil, terlepas dari segala kontroversi. Apapun itu, suka atau tidak suka, kenyataan bahwa Semifinal Liga Champions Eropa kali ini diisi oleh wakil dari Liga Perancis dan Liga Jerman yang pada akhirnya nanti akan dicatat sejarah.

Selamat menantikan keseruan semifinal dan final mendatang.