Lihat ke Halaman Asli

Saverinus Suhardin

Perawat penulis

Pemahaman Dasar Sebelum Beli SBN

Diperbarui: 30 Mei 2023   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi investasi saham (Sumber gambar: TheInvestorPost from Pixabay.com)

Saat ini semua orang bisa jadi investor. Tapi, selama ini juga akrab dengan kabar masyarakat Indonesia yang terjebak dalam investasi bodong.

Karena itu sebelum memutuskan jadi investor, seseorang perlu belajar terlebih dahulu. Tidak peduli kita mau berinvestasi pada area yang aman seperti membeli satu atau beberapa jenis Surat Berharga Negara (SBN), tetap saja harus memiliki pemahaman dasar.

Meski bukan ahli dalam literasi keuangan, tapi saya pernah mengikuti kursus singkat yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) NTT yang saat itu bekerja sama dengan Yayasan Arnoldus Wea (AW Foundation).

AW Foundation yang memiliki visi untuk mengembangkan SDM muda NTT, saat itu tergerak memberikan edukasi kepada masyarakat agar melek mengenai investasi. Selain untuk mengokohkan perekonomian masa depan, kegiatan itu juga dimaksudkan agar masyarakat tidak salah berinvestasi.

Karena itu, AW Foundation menjalin kerja sama dengan BEI NTT sebagai representasi negara dalam urusan investasi. Aktivitas lembaga tersebut diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan lembaga negara lainnya, sehingga lebih dipercaya dan memberi rasa aman dalam berinvestasi.

Legalitas lembaga yang memberi edukasi juga sangat penting, sebab banyak sekali tawaran investasi di berbagai media massa--terlebih media sosial. Kita tidak pernah tahu, mana yang punya niat mengembangkan ekonomi masyarakat dan mana yang bikin sesat.

Karena itu, ketika tahu ada edukasi yang diberikan oleh lembaga terpercaya seperti BEI NTT pada waktu itu, saya langsung mendaftar. Apalagi mereka mengusung tema yang menarik: "Nabung Saham Lebih Awal, Pensiun Lebih Dini".

Setelah mengikuti pendidikan singkat tersebut, saya jadi lebih paham. Saat ini saya memang belum resmi menjadi investor, karena ada prinsip dasar yang belum saya penuhi dengan baik. Apakah itu? Nanti saya ceritakan lebih lanjut, kita kenali dulu apa itu SBN yang sedang ramai dibicarakan itu.

Mengenal SBN

Secara umum, proses investasi itu melibatkan beberapa komponen. Ada calon investor, emiten, perusahaan sekuritas, dan BEI.

Emiten merupakan badan usaha (pemerintah) yang mengeluarkan kertas berharga untuk diperjualbelikan. Jadi, emiten ini bisa berupa perusahaan keuangan seperti Bank BCA, produsen makanan seperti Indofood, dll., termasuk juga negara (pemerintah).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline