Lihat ke Halaman Asli

Saverinus Suhardin

Perawat penulis

Koran Bekas Bisa Memperlancar Peredaran Darah

Diperbarui: 8 Oktober 2015   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Senam Kaki Diabetes"][/caption] Pernah berobat ke Puskesmas atau poliklinik di rumah sakit ? Bagaimana kesannya ?

Sejauh yang pernah saya alami dan perhatikan, biasanya akan terihat orang mengantri, menunggu giliran pemeriksaan. Banyak orang yang datang beberapa jam sebelum jadwal pelayanan dimulai. Mereka datang, mengambil nomor antrian, kemudian menunggu dipanggil oleh petugas.

Waktu tunggu bervariasi. Kadang cepat, bisa juga lama. Kalau lama, tentunya bosan. Kalau sudah begitu, orang mulai mengeluh. Keluhan itu bisa didengar langsung, atau adapula yang melampiaskan dengan menulis di akun media sosial.

"Ahh..., menunggu adalah perkejaan paling membosankan", kira-kira seperti itulah keluhan yang jamak terjadi.

Nah, dari pada jenuh menunggu, lebih baik kita isi waktu dengan kegiatan yang sederhana, namun berdampak luar biasa. Apa saja bisa kita lakukan. Misalnya membaca, berdiskusi dengan pengunjung lain, menulis di media sosial, dan sebagainya.

[caption caption="Penyajian tentang senam kaki diabetes"]

[/caption]

Kami, mahasiswa/i Praktik Profesi Pendidikan Ners (P3N), Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang bekerjasama dengan Team PKRS Puskesmas Mulyorejo-Surabaya, mencoba mengisi waktu tunggu pasien dengan kegiatan penyuluhan. Memang kesannya sangat sederhana, namun kami yakin dampak atau manfaatnya sangat besar.

"Simple step, high impact", itulah semboyan yang selalu ditularkan dari Dosen dan pembimbing klinik pada kami. Selain 'membunuh waktu' yang terkesan bosan itu, dengan mengikuti kegiatan penyuluhan. Kita bisa mendapat informasi dan pengalaman baru. Jika diikuti dengan baik, mendengarkan secara seksama, menerapkan dalam hidup sehari-hari, niscaya akan terasa manfaatnya. Percaya saja ya, Perawat itu jarang bohong.

Demi mencapai tujuan tersebut, hari ini kami adakan penyuluhan di PKM Mulyorejo-Surabaya. Jam 06.00, kami sebagai fasilitator sudah berkumpul di sana. Menyiapkan perlengkapan yang diperlukan. Pinjam LCD dan memasang di lokasi strategis, mengatur tempat duduk, memastikan leaflet sudah dilipat rapi, dan yang lebih penting siapkan informasi yang akan dibagikan.

Pengunjung mulai datang satu per satu. Setelah mengambil nomor antrian, kami langsung membuat kontrak agar mau mengikuti penyuluhan. Syukur, mereka tidak menolak.

Tepat jam 07.00, kami mulai memberikan penyuluhan. Informasi yang kami berikan sangat sederhana, yaitu: "Senam Kaki Diabetes Melitus".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline