Lihat ke Halaman Asli

Saverinus Suhardin

Perawat penulis

Libur Lebaran 04: Menjelajah 4 Tempat Wisata dalam Sehari

Diperbarui: 2 Agustus 2015   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Di Ulun Danu Beratan, Bali"][/caption]

Selamat buat Anda sekalian. Semoga tetap sehat dan sukses. Kali ini saya melanjutkan cerita selama libur lebaran kemarin. Cerita sebelumnya mengisahkan tentang pengalaman menjelajah Bali saat malam hari. Jika Anda belum membaca, silahkan klik pada tulisan berwarna biru. Di sana, akan ada lagi petunjuk jika mau membaca tulisan seri sebelumnya lagi. Tapi, kalau Anda mengikuti terus cerita liburan ini, syukurlah. Ternyata masih ada orang yang mau membaca.

Setelah semalam kami begadang hingga larut malam di seputaran Legian-Bali, pagi harinya, tanggal 14 Juli 2015, saya tetap bangun dengan penuh semangat. Pasalnya, hari itu ada janjian dengan Kak Korry, Kak Yomhi, dan Kak Aty untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata lain di Bali. Siapakah mereka ? Ketiganya pernah saya singgung dalam cerita pertama, silahkan klik di sini agar bisa mengetahuinya lebih baik.

[caption caption="Saya perkenalkan ulang dari kiri-kanan: Ka Korry, Ka Aty, Saya (Saver) dan Ka Yomhi"]

[/caption]

 

Berwisata Dengan Modal Patungan

            Hari itu, kami bersepakat menyeewa mobil. Kak Korry yang dipercayai sebagi koordinator, bertugas menghubungi mobil rental. Tidak sendiri, beliau dibantu oleh Kak Mix. Nah, Kak Mix adalah teman akrab dari Kak Korry, Yomhi, dan Aty. Mereka sebelumnya teman kuliah di Kota Kupang. Saat itu, Kak Mix sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Udayana-Bali. Dan di tempat kontrakan Kak Mix itulah, mereka mengina selama berlibur di Bali.

            Kak Mix, sudah cukup lama di Bali. Bagi beliau, tidak susah mencari mobil rental yang murah. Kebetulan juga, sopir mobil rental tersebut berasal dari daerah yang sama dengan Kak Mix, dari Alor-NTT. Selain mengurus rental mobil, Kak Mix juga berperan sebagai guide khusus bagi kami hari itu. Semua rencana perjalanan, sudah diatur dengan baik olehnya.

            Menyewa mobil tentu saja sangat mahal bagi kami yang masih berkantong mahasiswa. Dengan sistem patungan, harga tidak menjadi masalah. Harga yang awalnya terasa mahal, akhirnya bisa terjangkau. Itulah hebatnya gotong-royong, meringankan masalah yang dihadapi.

 [caption caption="Perkenalkan, inilah Kak Mix"]

[/caption]

 Pertama, Bedugul

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline