Lihat ke Halaman Asli

Suhandono Wijoyokusumo

Grandmaster of kundalini

Cerita

Diperbarui: 18 Juli 2024   04:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

[12/7 16.07] Suhandono: Kita bahas bab PENINGKATAN KESADARAN

[12/7 16.08] Suhandono: Peningkatan kesadaran, DIMANA ADA ENERGY MAKA DISITU ADA KESADARAN

[12/7 16.10] Suhandono: Selama 30 tahun ini papa han berlatih spiritual panca indra di tubuh kita MELAKUKAN PENCERAPAN, pencerapan adalah panca indra berusaha melakukan pembelajaran energy dari kehidupan

[12/7 16.11] Suhandono: Tiap kejadian yang terjadi di kehidupan panca indra selalu dalam keadaan BELAJAR

[12/7 16.12] Suhandono: Pembelajaran inilah yang menentukan TINGKAT KESADARAN

[12/7 16.13] Suhandono: Panca indra adalah alat bagi RUH untuk BELAJAR

[12/7 16.14] Suhandono: BELAJAR UNTUK MELEPASKAN DIRINYA DARI BELENGGU TUBUH FISIK

[12/7 16.14] Suhandono: SEJATINYA KEMATIAN ADALAH PERAYAAN BAGI RUH MEMBEBASKAN DARI PENJARA TUBUH FISIK

[12/7 16.16] Suhandono: Ada beberapa kebudayaan saat ada yg meninggal dunia tidak menangisinya tapi mereka BERPESTA KARENA ADA YG SUDAH TERBEBAS DARI BELENGGU

[12/7 16.18] Suhandono: Penjaranya bernama 4 unsur yang diikat dalam KESATUAN GAIB

[12/7 16.19] Suhandono: 4 unsur inilah yang diurai agar kembali kepada unsurnya masing masing

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline