Lihat ke Halaman Asli

[Cergam] Api Masehi #09

Diperbarui: 25 Juni 2015   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*

Cerita Bergambar : API MASEHI

*

#09

*

( gambar #09 )

*

Dongeng & Grafis © 2012 Suhandayana

*

GELOMBANG asmara mendesir-desir di sepanjang jalanan kota, menderu-deru dalam kubah plasa. Meluber ke bengawan paling mesra. Di akhir zaman, perhelatan kawin meruah pujian. Memang bukan tanpa hati sama sekali. Dari cara memadu cinta ada saja jurus memberkas pesona. Aneka rayuan menangkar bibit setia dalam kotak kosmetik peraduan. Bukan tanpa syarat apapun. Hadiah-hadiah ditayang demi mengikat lawan berkasih. Janji kerelaan mendulang perhatian semu. Sukacita kian sering tumbuh dari ujung selangkang. Tak menunggu malam atau siang. Untung masih tersisa beberapa arjuna, laki-jagat, bakal lari terbirit-birit ketika para putri pejabat negeri tak lagi terampil berbusana. Masih dapat diharap beberapa perawan turut menjaga agenda surgawi, lembut berlarian menyapamu agar sukma segera berdiang sempurna meraih sayap penjelajahan nikmat kanak-kanak muda belia.

-

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline