Lihat ke Halaman Asli

BUNGAWAKTU

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

layaknya senyum manis, bila sangwaktu merebah di taman pasti gembirakan pelancong kebun bunga galaksi

sepetik mawar merah mengurai kecapi lenting suara melesat tinggalkan jagad raya bergetar tarian cahaya bintang-bintang

memetik bungawaktu mencabik sisa cahaya lalu tumbuh bintang-bintang mengisi shaf lurus rapat menghadap kiblat

kurasa bila selalu tepatwaktu, menyirami tabungan limawaktu, bakal datang bungawaktu berwajah purnama penuh perak indah, menyapaku dengan kesturi dan hidangan senjaku

.

.

.

AKUNDAstudio, INDONESIAWAKTU (2)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline