Lihat ke Halaman Asli

Degenerasi Jugun Ianfu

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sore tadi dering bb melirih nada
sms, kabar klise dari pamong praja
malam ini bakal merazia pelaku asusila
menciduk paksa para gadis pesta
tapi seperti biasa, melepasnya usai meraba
.
gadis seksi bunga kota
jadi penggembira metro raya
sejenak terungkit ingatan lama
tentang perempuan penghibur saudara tua
mereka dipaksa kerja lebih dari romusha
hidup merana, saat senja meratap sia-sia
.
mungkinkah perempuan itu kembali muda
kadang meruak plasa, belanja kosmetik aneka rupa
agenda rutin melintasi remang dinding malam
bibit belia penyimpan sejarah kelam
gadis malam udara merdeka
merancap kelelawar suka-suka
matanya tak perlu sembab
sedih pun tak tau sebab
dera hati tak sepedih jugun ianfu
setengah sengaja cari job pemuas nafsu
mengais harta tanpa malu: ada duit gua mau
servise bersaing, pelanggan takkan menunggu
.
.
[day, 2011-L08]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline