Moment lebaran dimanfaatkan oleh para sanak saudara untuk berkumpul, saling merajut kebersamaan di hari yang sangat fitrah menuju ke fitri.
Berkumpul biasanya di hari pertama Idul Fitri adalah rumah yang dianggap paling tua, seperti nenek, atau rumah orang tua apabila anak anaknya sudah berkeluarag dengan membawa semua keluarga inti, suami,istri dan anak. Kebersamaan tersebut biasanya terasa tidak lengkap apabila tidak ada menu utama seperti bakso yang telah divariasi.
Bakso adalah makanan yang sangat populer di Indonesia, terutama di hari Raya Idul Fitri atau lebaran. Filosofi dari bakso di hari lebaran ini adalah tentang kebersamaan, persatuan, dan kesederhanaan.
Pertama-tama, bakso menjadi makanan yang selalu hadir ketika keluarga dan kerabat berkumpul di hari lebaran. Ini menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan dan persatuan dalam hidup, terutama dalam konteks keluarga dan masyarakat.
Tahun ini alhamdulillah kembali di rumah nenek anak anakku tersedia bakso yang sudah dibuat dan disedu khusus untuk para tamu yang terdiri dari keluarag besar H. Khairullah (alm), kreasi makanan favorit nusantara tersebut diolah dan dicampuran dengan berbagai macam teman bakso lainnya mulai dari mie, danging dan kuahnya serta penambah rasa lainnya.
kemudahan mendapatakan bakso saat ini menjadikan sangat memudahkannya menjadi hidangan yang sederhana lagi nikmat dinikmati bersama sama keluarga. Olahan yang dipesan dari oulet atau warung bakso yang terkenal dikota Banda Aceh, dengan harga 150 ribu sudah dapat 1 Kg. Tugas selanjutnya tinggal menyajikan kedalam mangko dengan menambah dan menyiapkan pelengkap menu agar ada teman dari bakso dan penambah rasa.
Kedua, bakso juga mencerminkan kesederhanaan. Meskipun sederhana dalam bahan dan proses pembuatannya, bakso tetap menjadi makanan yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kesederhanaan adalah kunci kebahagiaan, dan bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu tergantung pada hal-hal yang mahal atau mewah.
Keluarga berkumpul dan bersenda gurau dihari yang bahagia dengan kesederhanaan tampa harus adanya hidangan yang mahal seperti macdonal, kentaky, dll
Ketiga, bakso juga mengandung pesan tentang kerja keras dan tekad untuk mencapai sukses. Membuat bakso yang lezat dan berkualitas membutuhkan kerja keras, dedikasi, dan ketekunan. Kesuksesan dalam meracik rasa bakso juga bergantung pada keberanian untuk berinovasi dan beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah.
Setiap tahunnya ada saja ketika lebaran merasakan kenikmatan bakso berubah dikampung halamanku, banyak perubahan yang terjadi pada setiap warung bakso, baik dari segi bentuknya maupun rasanya, seperti yang terlihat warung bakso Hendra - Hendri yang saya kunjungi, terjadi inovasi yang dilakukan untuk menarik penikmat rasa dengan berbagai bentuk ada yang besar seperti bola pimpong, ada yang lebih besar seperti buah kelapa dengan nama yang aneh aneh, baksoe marcun, meledak, janda, gunung berapi dan banyak lagi nama nama keren lainnya.