Tak terasa hari perputaran waktu begitu singkat, seolah olah baru saja kamarin kita memperingati isra' Mi'raj eh kok tiba tiba sudah mau nisfu sya'ban lagi.
Nah kelebihan apa yang terjadi pada nisfu sya'ban sehingga banyak umat muslim yang mempersiapkan dirinya untuk menyambut malam tersebut. Berikut ini adalah salah satu kelebihan dari malam Nisfu Sya'ban :
Dalam Alqur'an surah al Hajj ayat ke 77 : Allah berfirman " Hai orang orang yang beriman, rukuklah, sujudlah dan sembahlah Allah, serta berbuatlah kebaikan, mudah mudahan kalian menjadi orang orang yang beruntung" (al Hajj Ayat 77).
Dari ayat ini kita dapat pahami bahwa setelah meneguhkan iman kepada Allah maka shalatlah karena ini adalah perbuatan takwa serta berbuat baiklah dalam kehidupan agar manjadi orangyang beruntung di dunia dan akhirat. Perbuatan baik itu tidak dikhususkan kapan, namun kapanpun silahkan, namun Allah memberikan kelabihan pada setiap waktunya seperti hari atau malam jumat, 1 rajab, bulan ramadhan, malam idul fitri dan idul adha serta malam nisfu sya'aban, inilah hari dan waktu yang Allah berikan kelebihan dibandingkan dengan waktu yang lainnya, walaupun masih ada waktu yang paling berkah dan lebih dibandingkan dengan segala waktu yaitu malma lailatul qadar yang disembunyikan oleh Allah dalam bulan Ramadhan agar hamba terus meningkatkan amalannya setiap hari dan bulan yang mulia tersebut.
Malam nisfu sya'ban adalah malam dimana Allah berfirman kepada Hambanya " Hai hambaku siapa yang malam ini beristigfar (meminta ampun kepadaku) maka akan aku ampunkan dosanya, Adalah yang minta permintaan maka akan aku kabulkan segala permintaanya," dinukilkan dari HR baihaqi.
Makanya oleh sebahagian masyarakat menyebut malam nisfu sya'ban adalah malam pengampunan, sebagaimana dalam hadist yang lain, Rasulullah berkata bahwa malam nisfu sya'ban Allah akan mengampunkan dosanya umat Nabi Muhammad melebihi bulu dombanya bani kilab. Ini adalah kiasa dari Allah untuk Rasulullah yang bermakna siapapun yang memohon ampun kepada Allah walaupun dosanya sangat banyak dan begitu besar, jangan takut, jangan gundah pasti Allah akan mengampunkannya dengan syarat taubatnya benar benar dengan taubat nasuha.
Rasulullah dalam hadist yang lain berkata " apabila tibanya malam nisfu sya'ban berdirilah pada malamnya (hidupkan malamnya) dengan amal ibadah dan berpuasalah pada esok harinya."
Rasul mewanti wanti kelebihan malam ini kepada umatnya dengan memerintahkan untuk dapat menghiasi malamnya dengan amalan amalan kebaikan seperti dalam ayat al hajj 77, silahkan dengan shalat, baca alqur'an, membaca hadist, silaturahmi, bersedekah,berdoa, membaca alqura'an secara berjamaah maupun kebaikan lainnya. Juga diingatkan ketika harinya hiasilah dengan berpuasa agar ketika malam dan hari kita terhitung orang yang menutup dan membuka buku amalan dengan kebaikan.
Mari hiasilah malam tersebut dengan usaha yang semaksimal mungkin, agar kita mendapatkan keberkahan yang telah Allah berikan pada malam nisfu sya'ban ini. Serta pahami juga syarat syarat untuk mendapatkan ampunan dari Allah pada malam baraah.
Dalam kitab Jamul Fawaid ada beberapa golongan yang pada malam nisfu sya'ban tidak Allah ampuni yaitu :
- Musyrik
- Durhaka kepada ornag tua
- Memutuskan tali silaturahmi
- Pengguna sihir
- Orang yang mendhalimi sesama manusia terus menerus