Lihat ke Halaman Asli

Suhaimi Arza

Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Penerbit Indie, Solusi ketika Ditolak Penerbit Mayor

Diperbarui: 2 Maret 2023   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan ke 23 Kelas Belajar Menulis Nusantara  (sum KBMN)

Bagaimana kalau penerbit mayor menolak  untuk menerbitkan naskah yang telah kita kirim karena dengan tidak mencukupi syarat atau alasan yang lainnya. Apakah ada solusinya ? Kelas KBMN pertemuan ke 23  membahas tentang solusi dan cara agar seorang guru   dapat mengeluarkan bukti nyata dalam bentuk buku yang diterbitkan dan juga  mendapatkan fasilitas seperti ISBN, layot , Editring dan promosi penjualan. Dalam Artikel ini membahas solusinya.

Untuk menerbitkan tulisan menjadi mudah di penerbit mayor pernah penulis tulis pada artikel https://www.kompasiana.com/suhaimiarza/63ca9a1708a8b57b42652df2/cara-mudah-menerbitkan-buku-di-penerbit-mayor . Sedangkan bagaimana untuk penerbitan Indie ? Berikut penjelasan singkatnya 

Pengertian Penerbit Indie 

Penerbit Indie adalah : Sebuah CV  berbentuk badan hukum yang memiliki kemampuan untuk menerbitkan buku dari para penulis kapanpun dan tampa jalur seleksi.  

Penerbit indie dalam penerbitan juga bersainga dengan  penerbit mayor bedanya adalah  seleksi , keuangan yang dibebankan kepada penulis dan beberapa hal laiinya, namun dari segi kualitas mereka bisa bersaing.

Bagi penulis pemula  tentu menerbitkan buku di penerbit t indie menjadi solusi untuk bisa mewujudkan impian memiliki buku karya sendiri.  Penulis harus mengeluarkan  biaya-biaya untuk mendapat fasilitas  penerbitan, atau jika ingin cetak ulang. Tapi itu memang konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya penerbitan menjadi tanggung jawab penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan

Ciri Ciri Penerbit Indie

Berikut ini adalah ciri ciri dari penerbit Indie

  • Merupakan penerbit independen yang tidak terafiliasi dengan perusahaan besar atau korporasi.
  • Biasanya memiliki tim yang terbatas dan terdiri dari beberapa orang saja.
  • Terbiasa menerbitkan buku-buku dengan jumlah cetak yang lebih sedikit dan terkadang menggunakan teknologi print on demand (POD) untuk mengurangi biaya produksi.
  • Lebih fleksibel dalam memilih jenis buku yang akan diterbitkan dan tidak terikat dengan genre tertentu
  • Mengandalkan penjualan online atau melalui event-event tertentu.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua penerbit indie memiliki ciri-ciri yang sama. Beberapa mungkin memiliki lebih banyak karyawan atau mengeluarkan cetakan yang lebih besar, sementara yang lain dapat membatasi jenis buku yang diterbitkan mereka.

Kemudahan Menerbitkan Buku di  Penerbitan Indie

  • Tidak ada seleksi, semua jenis naskah diterima 
  • Proses terbit cepat
  • Biaya tergantung fasilitas penerbitan 
  • Penulis menentuka sendiri harga buku  yang akan dijualnya
  • Penulis memasarkan sendiri bukunya jika ingin bukunya laris
  • Jumlah maksimal halaman sangat banyak yaitu 280 hal A5. Jadi bapak/ibu tidak kena biaya tambahan halaman walaupun bukunya setebal 280 halaman A5

Setelah kita mengetahui ciri dan kemudahan yang diperoleh dari penerbitan Indie, ayo untuk para guru jangan takut lagi apabila naskahnya ditolak oleh penerbit mayor, saat ini naskah kita akan mudah diterima oleh penerbit indie dengan syarat sebagai berikut : 

  • Sudah ada naskah lengkap yang disiapkan 
  • Biasa alokasi untuk penerbitan
  • Sabar dalam menanti buku itu dicetak dan di urus ISBN nya. 

Referensi diatas adalah KBMN gelombang 28, pertemuan ke 23 yang dimulai dari pukul 19.00 s.d 21.09 WIB. Dengan pemateri Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd .

Kreator Suhaimi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline