Pertemuan ke 22 bersama Redaktur Pelaksana Majalah Guru Pak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd , silahkan lihat profil beliuw lebih lengkap langsung klik facebooknya pada link https://www.facebook.com/catur.nurrochman . Kelas Belajar malam ini dipandu oleh Sim Chung Wei , S.P atau sering disapa dengan sebutan Koko Sim. Kelas pada pertemuan ini melalui aplikasi zoom.
Pertemuan diawali dengan perkenalan apa itu majalah guru ? selanjutnya panjang lebar diskusi dan materi yang disampaikan pak catur termaksud sudahkan anda mengenal atau membaca majalah guru ? bagaimana cara guru ikut berpartisipasi dalam majalah guru ? tahapan mengirimkan naskah ke redaksi ?. Berikut ini hasil yang dapat penulis resumekan dalam sebuah tulisan yang berjudul Tips Cara Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru.
Sejarah Majalah Suara Guru
Majalah ini mulai menerbitkan tulisan awal sekitar tahun 1950- an. Visi dan misi awal membangun majalah suara guru adalah sebagai media komunikasi dan perjuangan para guru Indonesia. Membahas segala keperluan dan info akurat untuk kemajuan guru dan pendidikan.
Namun seiring dengan perkembangan zaman redaksi menyesuaikan diri dengan kebutuhan para guru dengan menampilkan berbagai genre mulai dari informasi hadline utama , opini, pendidikan,organisasi, puisi , wisata, edutaiment, Oase, Bahasa, Destinasi, Percik, profil sekolah/madrasah, dll. Majalah guru terus aktif dalam kegiatan membangun literasi guru dengan menyelenggarakan kegiatan pelatihan perkembangan dan peningkatan kreativitas guru dalam meningkatkan kemahiran dalam menulis serta juga setiap tahunnya ada menyelenggarakn lomba menulis bagi guru.
Majalah suara guru saat ini berkantor di jalan Tanah Abang III No 24 Jakarta Pusat. Dengan ISSN 0216 186x. Setiap 2 bulan sekali majalah suara guru menerbitkan naskahnya dengan ketebalan 76 halaman dan harga yang sangat bersahabat Rp 25.000,00 per eksemplarnya. (harga yang sagat terjangkau) dengan memakai kertas glossy full color.
Dahulu Majalah guru sempat aktif dengan aplikasi web melalui suaraguruonline.com, namun untuk saat ini telah fakum dari webseid online dan lebih fokus kepada naskah cetak yang diterbitkan. Unruk naskah yang diterbitkan diperoleh dari para guru yang berasal dari seluruh Indonesia, dari semua jenjang TK hingga perguruan tinggi dan juga termaksud guru pesantren yang mau ikut berparstisipasi dalam kegiatan membangun literasi dunia pendidikan.
Manfaat Majalah Suara Guru
Majalah suara guru sangat bermanfaat kepada guru seperti judul dari redaksi adalah majalah yang dimanfaatkan untuk kepentingan guru. Berikut manfaat yang diperoleh dari majalah ini :
- Meningkatkan ketrampilan menulis bagi guru
- Tempat ekpresi dan penyaluran bakat dan minat bagi guru
- Tempat menambah angka kredit pada guru PNS, satu opini yang dimuat di majalah guru berilai 2 karana berlisensi pusat atau nasional.
- Tempat meningkatkan prestasi guru dari berbagai perlombaan yang diadakan
- Tempat saling berbagi informasi dan bertukar pikiran antar sesama guru
- Tempat mengadu para guru yang akan disampaikan kepada pihak yang berkaitan seperti kisah para guru SM3T, guru honorer, Guru non Sertifikasi, dan hal hal kejadian yang tak terduga pada guru.
- Naskah dibaca oleh kalangan guru se -Indonesia
Guru akan mendapatkan manfaat dari majalah suara guru dengan menulis dan membacanya , tampa menulis maka manfaat dari point diatas tidak akan diperoleh sepenuhnya. Oleh karena itu narasumber ketika jalnnya kelas zoom memhimbau kepada seluruh guru agar dapat memanfaatkan profesinya dengan saling berbagi dan menyebarkan ilmu dengan menulis , baik itu oponi, pantun, kisah, fiksi maupun nonfiksi dan tulisannya.