Menindak lanjuti SE dari Gubernur Aceh tentang Penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Aceh. No.440. 1527/2022 Tanggal 23 November 2022, dan nNo 26/INSTR/2022 tentang pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Anak Aceh Tahun 2022.
Hari senin (30/1/23) MIN 12 Nagan Raya berdasarkan surat dari UPTD Pukesmas Ujung Fatihah melasksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua bagi siswa dan siswi, dan juga tahap pertama bago anak anak yang belum mendapatkan tetes polio pada tahap pertama.
Pelaksanaan IPN menyasar anak anak umur 1-12 tahun. Kelas 1 s.d 6 seluruh peserta didik menjadi sasaran utama dalam kegiatan ini. Sebanyak 250 siswa dari jumlah 532 yang hari ini mendapatkan imunisasi, terbanyak adalah siswa kelas 1,2 dan 3., sedangkan untuk siswa kelas 4,5,dan 6 hanya sebagian yan mendapatkan.
Pengakuan Kepala MIN 12 Nagan Raya (Cut Rosmiati) hal ini disebabkan MIN 12 masih melaksanakan proses belajar dalam 2 tahap,sip pertam adatangnya pagi kelas 1, 2 dan 3 sedangkan kelas 4, 5, dan 6 masuk jam 11.35.
"Jumlah keseluruhan siswa MIN 12 mencapai 532 orang, kelas 1,2 dan 3 berjumlah 252 orang dan kelas 4,5,dan 6 berjumlah 280 siswa.Kegiatan PIN polio dilaksakan pagi hari dari jam 9.00 s.d 11.00 WIB, sehingga banyak siswa dari kelas atas yang masih belum memerima vaksinasi karena datang setelah tim dari pukuemas meninggalkan madrasah," lanjutnya
"Bagi siswa yang belum melakukan imunisasi polio akan dijadwalkan ulang pada hari selanjutnya dengan waktu yang ditentukan oleh UPTD pukesmas Ujung Fatihah." tuturnya.
Dalam kesempatan pelaksanaan kegiatan PIN polio di halaman MIN 12 Nagan Raya, TIM UPTD pukesmas memberikan arahan kepada siswa dan juga orang tua yang sebahagian datang mendampingi anaknya diimunisasi mengatakan bahwa pelaksanaan imunisasi polio sangat penting untuk mengatasi kejadian luar biasa polio di wilayah Nagan Raya.
"Alhamdulillah siswa MIN 12 Nagan Raya telah menerima imunisasi tahap pertama sesuai data yang telah diterima oleh pukesmas dan hari ini kita melaksanakan untuk tahap kedua dan bagi siswa yang belum melaksanakan tahap pertama juga masih bisa diberikan sekarang bersamaan dengan tahap kedua. Tujuan dari imunisasi adalah mencegah dan mengendalikan penyakit polio yang saat ini di Aceh sudah dikatagorikan kejadian luar biasa." katanya.
Tim UPTD juga menjelaskan bahwa virus polio VDPV yang menyerang anak anak dapat menyebabkan penderitanya mengalami lumpuh layu.
"Kegiatan pemberian PIN polio untuk anak adalah untuk mematikan dan mencegah penularan virus polio yang seperti ditemukan di Pidie pada beberapa bulan yang lalu, anak yang terserang virus ini sebahagiannya mengalami lumpuh layu akut."