Lihat ke Halaman Asli

Suhaimi Arza

Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Kurikulum Merdeka dan Penerapannya

Diperbarui: 18 Januari 2023   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Kurikulum Merdeka (sum. desain by canva)

Madrasah yang berada di kabupaten Nagan Raya dalam beberapa hari ini disibukkan dengan membuat  pernyataan dan permohonan untuk beradaptasi dengan kurikulum merdeka.

Permohonan dan pernyataan tersebut sebagai persiapan penerapan kurikulum di madrasah, agar kelak tidak ada  terjadi kesalah pahaman dari penerapan kurikulum merdeka di madrasah masing masing.

Tulisan ini adalah merujuk kepada tulisan dalam buku ebook situs Kemdikud_RI danbeberapa situs online lainnya ditambah sedikit   dari penulis.

Apa Itu Kurikulum Merdeka ?

Kurikulum dengan penerapan  proses pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Konsepnya agar siswa bisa mendalami minat dan bakat yang ada pada diri peserta didik.

Anak tidak boleh dipaksa untuk mempelajari sesuatu pelajaran yang tidak disukainya. siswa bebas memilih mata pelajaran yang diminatinya untuk menunjang  pertumbuhan minat dan bakatnya.

Materi umum hnaya difokuskan pada esensial cukup hanya mendalami kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.

Kurikulum merdeka dibagi menjadi 2 komponen yaitu :

1. Kegiatan intrakurikuler 

kegiatan pembelajaran yang  dilaksanakan didalam kelas dari senin - sabtu. yang bertujuan agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang didalam capaian pembelajaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline