Jum'at sore sambil menanti waktu magrib coba mengisi hari dengan menggerakkan jari melalui layar digital yang bergerak dan bisa dibawa kemana mana (HP) menulis sebuah tulisan yang terinspirasi dari kitab uqudul lijain mengenai perihal rumah tangga.
Saat ini banyak berita baik media maupun dari mulut kemulut dan permasalahan perkawinan yang tercatat pada Mahkamah syariah tentang perceraian sangat tinggi.
Penulis ingin menelisik lebih tajam kenapa ini terjadi, darimana penyebab awalnya, sehingga sebuah pernikahan yang sakral yang diangan angankan menjadi bahagia menuju hingga mencapai masa tua malah hancur berantakan dimasa muda.
Berikut ini ada sepuluh langkah menuju kebahagian bersama suami dan istri.
1. Iman Kepada Allah SWT serta Qadha dan qadarnya, kemudian menerima apapun yang Allah berikan baik buruk dan baik pada pandangan manusia
2. Bersama sama dengan suami disaat ada permasalahan pilihlah pendekatan elastis dan jangan bawa buatan yang berlebihan yang dapat menunjulkan perselisihan.
3. Hindari kata kata yang bernada memeberi perintah diketika berbicara dengan suami, dan bungkuslah keinginan dengan gaya yang lembut, sehingga tidak memancing kemarahan suami dan tidak melecehkan kelakiannya
4. Jangan anggapremeh dan rendah suamimu, meski setinggi apapun kemampuanmu, ungkapkan kepadanya bahwa anda selalu membutuhkannya dan tidak bisa lepas darinya.
5. Berlaku feminim,lembut dan halus merupakan perhiasan terindah yang dimiliki istri. Jadi jangan pelit dengannya dalam berprilaku dan berbicara.
6. Menjadi sok pintar didepan suamimu dengan ungkapan anda lebih intelek darripadanya, dan ungkapkan kekaguman anda akan cara berpikirnya dan perhatian anda dengan pemdapat pendapat nya.
7. Berbakyilah kepada keluarga suami dan kerabatnya. Karena hal tersebut turut andil menambah cinta suami kepada istrinya terlebih lebih apabila dapat mengambil hati ibunya.