Lihat ke Halaman Asli

Suhaimi Arza

Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

MIN 12 Nagan Raya Kolaborasi Pukesmas Ujung Fatihah Cegah Filariasis dan Kecacingan

Diperbarui: 30 Oktober 2022   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pemberian obat cacing oleh UPTD Pukesmas terhdap siswa MIN 12 Nagan Raya. Sumber MIN 12 Nagan Raya) 

Sabtu 29 Oktober 2022. MIN 12 Nagan Raya melaksanakan program pencapaian siswa sehat madrasah kuat. Kegiatan ini adalah salah satu program  Whole Of Goverment (WOG ) antara program yang dicanangkan oleh menteri kesehatan dengan melibatkan seluruh stok holder salah satunya adalah madrasah/sekolah.

Harus dipahami bahwa anak usia balita hingga remaja rentan kecacingan karena penyakit ini ditularkan melalui tanah atu soil transmitted helminthiasis (STH) yang sering kita sebut dengan istilah cacing perut. Daerah yang beriklim tropis dengan sanitasi yang tidak adekuat dan kondisi yang tidak higinies mudah tercangkit kecacingan. Anak Pra Sekolah dan sekolah ada 3 cacing yang sering berdomisili pada perut mereka yaitu  cacing tambang, cacing gelang, dan cacing cambuk.

Pemberian obat cacing dalam bentuk table pada siswa kelas 1-6 untuk mencegah timbulanya sindrom klinis yang terkait dengan migrasinya cacing, obstruksi usus, radang usus besar dan budur. Anak yang bebas cacing akan meningkatkan status penyerapan vitamin A dan zat besi. 

Obat cacing yang diberikan pada anak umur 2 hingga keatas adalah Diethyl Carbamazine Citrat atau yang dikenal dengan DEC untuk mencegah dan membasmi penyakit gajah yang disebabkan oleh cacing yang berada dalam tubuh.

Gejala infeksi cacing ringan hingga berat cenderung tidak tampak. Namun pada umumnya anak menjadi lesu, tidak bersemangat, sering mengantuk, pucat dan kurang gizi. Harus dipahami bahwa infeksi cacing berpengaruh pada pencernaan , penyerapan, serta pengolahan makanan sehingga berakibat protein,karbonhidrat, lemak dan vitamin menjadi hilang.

karena menganggap  program ini begitu pentingnya terhadap generasi pra sekolah dan sekolah maka MIN 12 Nagan Raya mengintergrasikan program pemberian obat cacing kepada seluruh siswa. Sebelum memberikan terlebih dahulu kepala madrasah Cut Rosmiati mengintruksikan kepada  setiap wali kelas agar meshare kedalam grub untuk list anak anak yang dalam beberapa bulan ini belum diberikan obat cacing dan untuk dapat sarapan dirumah. Sebagai Informasi obat cacing untuk anak dapat diulang 6 bulan sekali dan pemberian hanya boleh dilakukan apabila anak dalam keadaan sehat, tidak demam, dan anak sudah sarapan.

Editor : Suhaimi (Guru MIN 12 Nagan Raya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline