Lihat ke Halaman Asli

halub©

Puisi, Cermin, Cerpen, dan Refleksi.

Semuanya Kepala

Diperbarui: 14 Mei 2023   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: M2001C3K3I

    ===

    Bahas beberapa persoalan pada beberapa kali perkumpulan, beragam hal yang dibahas, mulai dari: gantungan baju, lantai yang terlalu cepat lengket, nasi yang sengaja diabaikan, dan---banyak lagi.
   Dari banyak sorot mata dan suara yang merendah sesuai keadaan ketika berkumpul, nampaknya baik baik saja, dan akan berjalan sesuai dengan apa apa yang telah disepakati bersama.

   Ekspektasi tinggal lah ekspektasi. Sepakat bisa dibuat seolah betulan, senyum dirangkai sedemikian rupa, perilaku disantun-santunkan. Selang pembahasan usai, biasanya usai juga kesepakatan yang sebelumnya seolah telah disepakati.

   "Laporan laporan," pekik salah seorang yang sebenarnya mengatasnamakan orang banyak hanya demi kepentingan pribadi. "Laporan lagi?" Jawab orang yang dituju untuk disudutkan se---sudut-sudutnya. "Kata para penghuni sini kamu itu kurang adab, jalannya enggak boleh kayak orang lemas lemas lesu gitu. Terus kalau ngomong tuh yang jelas, jangan nga ngo nga ngo, apa itu, kamu juga harusnya udah paham kan gimana sikap dan karakter para penghuni daerah sini." Yang dituju lesu, berat ingin menanggapi.

   "Iya, aku usahakan, makasih ya sudah disampaikan." Dengan langkah gontai menerima kenyataan itu. Waktu berselang begitu cepat. Kabar sahut sahutan berdatangan, ternyata laporan itu bukan dari orang banyak, hanya dari satu orang tapi mengatasnamakan orang banyak, hebatnya lagi sudah terlalu banyak yang berlagak dengan gelagat begitu.
   .
   Pamulang, Sabtu 13 Mei 2023, 22:31, Aslam Eternal




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline