Lihat ke Halaman Asli

Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya

Tuhan

Diperbarui: 20 Mei 2024   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: detik.com

Tuhan
Karya: Suhadi Sastrawijaya

Aku musafir yang terlunta-lunta di luasnya gurun pasir
Didera dahaga di bawah matahari musim panas
Di mana air
Agar dahagaku berakhir
Tapi tak ada air yang membuat dahagaku berakhir
Karena Engkaulah pelepas dahaga itu

Aku pengembara yang kehilangan arah dalam gulita
Bintang dan rembulan menutup mata
Hanya keremangan kalbuku yang tampak samar-samar
Tak ada terang cahaya yang menyelamatkanku dari gulita
Karena Engkaulah terang itu

Aku pengelana yang menggigil di bawah salju yang tercurah
Urat-uratku membeku
Kemana ku menghangatkan jiwa
Sungguh tak ada api yang menghangatkan
Karena engkaulah sumber api itu

Aku seorang pecinta
Cinta tulusku sering disia-siakan
Akhirnya aku sadar tak ada cinta sejati
Karena engkaulah cinta itu sendiri
Jika aku mencintai-Mu
Seluruh cinta akan tercurah padaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline