Lihat ke Halaman Asli

Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya

Pentingnya Management Mood

Diperbarui: 19 April 2023   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: gurusiana.id

Pentingnya Managemen Mood

Pernahkah teman-teman merasakan suasana hati yang amat buruk?
Setiap orang tentu pernah mengalami suasana yang buruk entah itu karena punya masalah keluarga, masalah asmara, masalah persahabatan, masalah ekonomi dan masalah lainnya yang sangat berat dan susah dicarikan jalan keluarnya.

Nah saat suasana hati atau mood sedang buruk-buruknya tanpa sadar ternyata berpengaruh besar kepada kehidupan semisalnya pekerjaan, pergaulan dalam masyarakat bahkan karier. Dan kita tentu hal itu tidak ingin terjadi.

Seperti yang penulis temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ada seorang teman, dia orangnya baik sekali. Ramah, murah senyum pokoknya supel lah. Tapi entah mengapa pada suatu hari ketika ia disapa orang ia malah tak menanggapi dan malah cenderung bermuka masam. Ternyata teman penulis ini punya masalah berat dalam kehidupan keluarganya.

Lalu disuatu kesempatan yang lain penulis menemukan seseorang di forum obrolan santai tampak judes dan berkata kasar. Padahal apa yang diobrolkan bukanlah tentang dirinya. Tapi dirinya begitu emosional dan sensitif hal ini karena ia membawa kekecewaannya dari rumah ke tempat lain.

Hal seperti ini tentu tidak baik. Jika kita membawa perasaan marah, kecewa yang kita dapatkan dari lingkungan keluarga ataupun dari suatu lingkungan jangan sampai dibawa kelingkungan lain baik itu lingkungan pergaulan apalagi lingkungan pekerjaan.

Dengan membawa kekecewaan lalu ditumpahkan di lingkungan pergaulan atau lingkungan pekerjaan ini bisa berakibat buruk pada diri kita.

Di pergaulan kenalan kita bisa antipati kepada kita dengan sikap yang agak kasar yang kita tunjukkan yang padahal sebanarnya kita tidak bermaksud demikian. Jangankan orang yang baru kita kenal orang yang sudah kita kenal sangat lama pun bisa saja antipati dan ilfeel kepada kita karena sikap yang kita tunjukkan itu. Malah jika terjadi di lingkungan pekerjaan hal ini bisa berpengaruh kepada karier atau bisnis.

Jika kita punya masalah berat atau kekecewaan yang sangat besar kepada seseorang, ataupun suatu lingkungan sudah seharusnya kita tidak membawa masalah atau kekecewaan ke lingkungan lain agar tidak berakibat buruk pada diri kita atau lingkungan kita yang baru. Kita harus bersikap sewajarnya bahkan harus bersikap dengan perbedaan 180 dengan suasana hati yang sebenarnya.  

Mungkin para publik figur ataupun artis bisa dijadikan pembelajaran dalam memanagement mood ini. Yang kita lihat di panggung hiburan mereka tampak bahagia dan tak ada beban bukan berarti mereka juga tidak punya masalah pelik di lingkungan keluarganya. Tapi bagaimana mereka bisa memanagement emosi dan moodnya ketika berada di lingkungan lain. Masalah pribadi cukup di simpan saja tak perlu dilampiaskan di lingkungan lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline