Lihat ke Halaman Asli

Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya

Wejangan

Diperbarui: 16 Maret 2023   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Amp.suara.com

Wejangan
Karya: Suhadi Sastrawijaya

Dari mana kuawali bait puisiku
Dari kepermaian alam yang mulai pergi
Di sebuah desa yang kucintai
Patia nama yang selalu di hati

Jalan yang terbentang ke barat
Akan membawa kemajuan yang hebat
Bagi penduduk setempat
Katanya

Tapi apakah makna sebenarnya dari kemajuan itu
Apakah kemakmuran yang tiada susahnya
Saat anak-anak desa punya pekerjaan tetap dengan gaji yang besar
Atau setiap orang punya banyak uang
Dengan hidup berkecukupan
Rupa-rupa praduga menggema
Dari benak  orang yang ikut menyaksikan perjalanan zaman

Atau malah ketimpangan
Saat si kenyang sampai tak bisa melihat si lapar yang menghiba di bawah perutnya
Lalu invasi ekonomi dari luar negeri
Merenggut ruang gerak pribumi
Dan dampak teknologi yang ikut serta dengannya
Membawa pandemi yang merusak norma dan moral
Lalu ratap tangis tertimpa gempita sorak sorai pesta pora dunia
Kelimpahan harta si kaya yang tak pernah berderma
Membawa mala bencana yang berbahaya

Maka dalam bait puisi aku memanggil
tunas-tunas muda yang memimpikan berperan dalam kemajuan dunia
Bangunlah jiwamu dengan ilmu dan keimanan
Agar dirimu tak terjerumus dan terpinggirkan
Hadapi arus globalisasi yang masif dan invasif
Dengan karya dan kreativitas
Pada jalan kebaikan

Patia, 16 Maret 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline