Lihat ke Halaman Asli

Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya

Kini Pegunungan Tandus di Mekah Tampak Hijau, Apakah Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Diperbarui: 21 Januari 2023   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: Fb Abdillah Onim Daily

Akhir-akhir  ini tanah pegunungan tandus dan padang gurun di Mekah kembali menghijau. Netizen Indonesia heboh memperbincangkannnya. Sebagian dari mereka mengaitkan dengan tanda - tanda akhir zaman sebagaimana yang di sabdakan Rasulullah saw. Yang bunyi haditsnya sebagai berikut.

"Hari kiamat tidak akan berlaku sehingga Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR. Muslim)

sumber gambar: Fb Abdillah Onim Daily

Jadi dalam hadits ini dikatakan tidak akan terjadi kiamat sebelum tanah Arab kembali menghijau. Apakah fenomena menghijaunya padang gurun di Mekah dan tumbuhnya rumput-rumput di gunung-gunung tandus Mekah yang viral saat ini adalah tanda dari kiamat sudah dekat?

Hijaunya Tanah Arab di Musim Dingin adalah Normal?

Tapi sebenarnya di masa musim dingin seperti  yang berlangsung saat ini, wilayah Arab Saudi, Mekah secara khususnya dan tanah jazirah Arabia pada umumnya sering mengalami penghijauan tanah secara singkat akibat turunnya suhu yang berkisar di belasan derajat Celsius sampai 20-an derajat Celsius dan turunnya hujan pada musim dingin. Yang walaupun hujan ini hanya turun sesekali saja.

Arab Saudi adalah negara beriklim gurun yang secara astronomis terletak pada 150 Lu -- 320  LS. Serta terletak di semenanjung Arabia yang luasnya lebih dari 2 juta Km 2 .  Kondisi astronomis dan geografis seperti ini menjadikan Arab Saudi mengalami pengaruh iklim tropis yang panas, namun minim hujan karena lokasinya jauh dari lautan luas samudera dan didominasi oleh gurun pasir yang tandus. Karena wilayah Arab Saudi sebagaian besar adalah gurun pasir dan jauh dari lautan luas samudera, membuat iklim tropisnya panasnya ekstrem dan minim hujan. 

Namun di sisi lain Arab Saudi juga terpengaruh oleh iklim subtropis yang mempunyai empat musim. Namun karena kondisi alam yang gersang dan masih ada pengaruh iklim tropisnya, membuat musim dingin Arab  Saudi tidak terlalu dingin. Begitu pun musim semi dan gugur tidak kentara, karena minimnya vegetasi. Bahkan musim dingin di Arab Saudi pun merangkap dengan musim semi sekaligus. Karena pada saat musim dingin ini tanaman liar akan tumbuh dengan segera dan menghijau, lalu ketika suhu sudah beranjak naik, tanaman ini pun segera mati.

Lantas dengan kondisi normal seperti ini bagaimana dengan tanda-tanda akhir zaman yakni dengan salah satu cirinya yaitu tanah Arab kembali menghijau sebagaimana yang sudah disabdakan Nabi Muhammad saw? Mengenai hal ini tanda-tanda  yang mengarah ke arah itu tampaknya sudah semakin dekat.

Hadits Nabi Tentang Kiamat Sudah Dekat Dengan Ditandai Tanah Arab yang kembali Hijau Makmur Sudah Tampak Indikasinya!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline