Lihat ke Halaman Asli

Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya

Aku Rindu Keindahanmu

Diperbarui: 29 Desember 2022   05:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Koleksi Ahmad Haetamy

Aku Rindu Keindahanmu                                        Karya: Suhadi Sastrawijaya


Ingin ku tatap kemolekan indah alammu
Dalam tadabur menghayati ciptaan sang maha luhur
Ingin ku peluk semilir angin lembutmu
Dalam gumam tasbih membaca karunia Ilahi.
Namun kini semua menjadi hambar.
Tak bisa ku dekap keindahan mentari senjamu.
Tak bisa lagi jelita indah alammu dilukis oleh crayon anak-anak TK.
Yang tersisa hanya puing-puing
Rumah-rumah yang rata dengan tanah,
Pohon-pohon yang bertumbangan
Mayat dan yang terluka bergelimpangan.
Aku tahu tak berhak engkau disalahkan
Kau hanyalah melaksanakan titah Tuhan untuk menyadarkan umat manusia dari kelenaan dosa.
Bencana adalah bagian dari rahmat Tuhan
Dan orang-orang beriman akan memahaminya.
Wahai laut ku tahu esok engkau kembali tersenyum.
Engkau pasti rindu melihat riangnya anak-anak nelayan yang berlarian di pesisir
Atau senyum gembira para istri yang menyambut pulang suaminya sehabis menjaring ikan.
Laut aku rindu keindahanmu.

#Puisiku. Koleksi Puisi Suhadi Sastrawijaya

Puisi ini ditulis pada 25 Desember 2018 sebagai ungkapan duka cita atas bencana tsunami selat  Sunda pada 22 Desember 2018. Puisi ini pernah dipost di akun medsos Pribadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline