Lihat ke Halaman Asli

Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya

Puisi: Harapan Sang Nahkoda

Diperbarui: 17 November 2022   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: gurusiana.id

Harapan Sang Nahkoda

Karya: Suhadi Sastrawijaya


Setelah tiga puluh purnama
bahteraku berkelana di luasnya samudera putus asa menampar jiwa sang nakhkoda.  Sauhpun ditenggelamkan ke dasar perairan dan membiarkan bahtera itu bergoyang-goyang diterpa gelombang dari depan dan belakang.
Lalu tiba-tiba ada jalan terbuka. Memperlihatkan sebuah benua yang terlihat agak jauh dari mata.
Benua harapan yang selama ini aku damba.


Aku tahu ia bukanlah benua yang memiliki pemandangan alam yang sangat indah.
Ia  memiliki pemandangan alam yang sederhana, namun memiliki iklim yang bersahabat
Aku bisa merasakan itu.
Ia adalah tempat yang nyaman untuk ditinggali.
Lalu aku  memacu bahteraku menuju benua itu.
Semoga di sana tak ada badai dan bencana yang bisa kapan saja melanda, yang menelan banyak korban jiwa
Sehingga aku bisa membangun peradaban di sana
Dengan tenang dan damai
Bersama permaisuri
Yang melahirkan anak-anakku nanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline