Lihat ke Halaman Asli

Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya

Puisi: Sandaran Hidupku

Diperbarui: 25 Oktober 2022   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber gambar: pexels.com

Sandaran Hidupku

Karya: Suhadi Sastrawijaya

Ketika kulihat sinar surya pada senja
Aku bertanya kepada kecipaknya segara
Kapankah bahteraku merapat di dermaga
Lelah rasanya terlunta lunta di luasnya samudera
Musim gugur dan semi silih berganti
Teriknya musim panas telah saling berganti dengan gigilnya musim dingin yang mencekam
Menemani dukaku yang tak juga berakhir
Hingga cucuran air mata menyaru dengan hujan yang menghujam lautan
Tak ada sandaran
Tak ada sauh untuk berkukuh
Aku rapuh
Hanya kepada-Mu Tuhan yang maha tangguh
Aku sandarkan seluruh hidupku

Dokumen puisiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline