Lihat ke Halaman Asli

Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya

Puisi: Membaca Takdir

Diperbarui: 24 Oktober 2022   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: dokumen pribadi

Membaca  Takdir

Karya: Suhadi Sastrawijaya

Kabut yang menghitam
Memekat menutupi segala tatap
Entah bagaimana ku bisa meraba secercah cahaya di esok lusa
Cahaya yang melukiskan mimpi menjadi nyata
Tentang suka duka
Bahagia dan derita
Namun segenap inderaku tak bisa membacanya
Jangankan ku membaca
Mengejapun ku terbata
Entah apakah takdirku esok lusa
Aku hanya berusaha setia
Meniti jalan yang terbentang di depan mata
Aku hanya bisa berharap
Tuhan bersedia memberiku bahagia

Dokumen puisiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline