Lihat ke Halaman Asli

Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya

Puisi: Keresahan Malam

Diperbarui: 21 Oktober 2022   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: dictio.id

Keresahan Malam

Karya: Suhadi Sastrawijaya

Deru napas terus berpacu
Berlomba dengan detik jam yang menghantarkan malam
Saat jiwa-jiwa terlelap dalam damai
Dan bintang-bintang  masih setia berjaga di angkasa sana
Menatap, mengawasi di kejauhan
Bagai juataan mata malaikat yang mengawasi


Aku melemparkan resah pada pekatnya hutan yang dihiasi orkestra nyanyian alam
Mungkin esok atau lusa
Ia akan berubah wajah
Menjadi gemerlap kota
Yang menegaskan kemajuan dunia


Namun apakah dengan begitu orang-orang akan semakin mensyukuri nikmat dari Tuhannya
Ataukah mereka lalai dan perlahan melupakannya
Lalu keserakahan demi keserakahan
Bertikaian setiap hari
Meningkahi ratap tangis orang-orang yang terpinggirkan
Dan bejana-bejana khamar siap memabukkan pemujanya
Mengasingkan ingatan mereka dari dosa dan kesalahan
Lalu puji-pujian banyak ditinggalkan
Aduhai alangkah sedihnya bumi yang sudah tua ini menanggung beban kerusakkan
Tuhan sanggup kah aku hidup di zaman itu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline