Lihat ke Halaman Asli

Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya

Puisi: Keresahan di Dalam Dunia

Diperbarui: 12 Oktober 2022   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: kajianpustaka.com

Keresahan Di Dalam Dunia

Karya: Suhadi Sastrawijaya

Ketika menatap mentari senja
Seperti banyak goresan luka yang tergambar pada jingganya mega
Seandainya langit bisa bicara
Ia pasti berteriak mengaduh tentang kedurhakaan manusia
Namun ia hanyalah makhluk fana yang setia pada tuhannya

Hingga malam datang dengan kegelapannya
Tapi kesunyian malam menjadi denting lonceng yang memekakkan telinga
yang memanggil-manggil segenap hati yang masih punya rasa iba
untuk memeluk mereka kaum papa

Bukankah sang nabi Mulia telah lama memerdekakan manusia?
Dari penghambaan terhadap berhala
Tapi berhala zaman ini kiranya telah beralih rupa
Menjelma pada kilauan dinar
Dan mewujud pada lembaran dolar
Sampai setiap sudut dunia dicengkramnya
Dan orang-orang kuat menjelma jadi perwujudan dewanya
Memperbudak mereka yang renta
Atas nama pertolongan semu

Kapankah kemerdekaan sejati itu ada
Melibas kezaliman dan kesewenang- wenangan dengan limpahan kasih sayang sesama manusia seutuhnya
Mungkinkah saat lelaki bertubuh tegap datang dengan pasukan dari timur
Saat itu tiada lagi manusia dirundung kesusahan
Dan setiap orang menolak sedekah
Karena terlampau makmurnya zaman itu

Patia, 12 Oktober 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline