Lihat ke Halaman Asli

Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya

Puisi: Sang Penerang Zaman

Diperbarui: 7 Oktober 2022   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ket. Gambar: Umma.id

Sang Penerang Zaman

Oleh: Suhadi Sastrawijaya

Di saat jazirah Arabia dilanda kegelapan
Di saat dunia berkubang kemusyrikan
Saat itu manusia menjauh dari ajaran Tuhan yang sebenarnya


Saat itu ada seorang yatim
berdiri di puncak gersangnya bukit gurun pasir
Menatap kampung halamannya yang begitu banyak parktik kazaliman
Betapa sedihnya ia saat melihat ada seorang ayah megubur anak perempuannya yang baru lahir, dan itu dianggap sebagai penghilang kesialan
Betapa teriris hatinya saat melihat seorang hamba sahaya disiksa tak berprikemanusiaan.
Oh mengapa dunia seperti ini adanya?
Berjuta tanya berhamburan
Bak hujan yang ditumpahkan
Kemana ia harus mencari pencerahan
Untuk menjadi solusi umat manusia
di sekelilingnya


Lalu cahaya pertama itu datang
Dari Tuhan yang maha penyayang
Risalah kerasulan Tuhan berikan kepadanya
Muhammad sang nabi
Yang dijadikan Tuhan sebagai penerang zaman
Membawa umat manusia dari jahiliyah menuju Islamiah

Patia, 11 Rabiul Awal 1444 H / 07 Oktober 2022 M.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline