Lihat ke Halaman Asli

Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya

Puisi: Hujan Yang Malu

Diperbarui: 6 Oktober 2022   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: koleksi pribadi

Angin bersemilir silih berganti
Kadang datang dari tenggara
Kadang datang dari barat daya
Berpilin bergerak menjelajahi luasnya daratan
Menggiring bibit-bibit hujan
Yang menghitam di sore hari
Namun raib pada malamnya
Hujan
Dirindu Petani datang tiap pertiga minggu
Tapi penantian itu selalu dilanda jemu
Mengapakah hujan jarang mau bercurah
Pada sawah pada ladang dan pada desa-desa yang memimpikan hidup sejahtera
Apakah engkau malu pada dosa-dosa manusia?
Ya mungkin saja




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline