Lihat ke Halaman Asli

Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya

Kau Cantik Bagaikan Rembulan Bukan kalimat Pujian! Kok Bisa?

Diperbarui: 28 September 2022   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: sumsel.suara.com

Pernahkah teman-teman  memuji kecantikan pasangannya "Kau cantik bagaikan rembulan?" mungkin banyak yang sering memuji seperti itu, ya.  Bulan memang indah, apalagi saat memasuki purnama, pancaran sinar teduhnya yang menerangi malam begitu indah dan menghadirkan kekaguman  dalam hati.

 Namun pernahkah teman-teman berpikir jika memuji kecantikan pasangan dengan kalimat "kau cantik bagaikan rembulan"  bukanlah kalimat pujian? Hah, kok bisa? Ya bisa saja. Untuk itulah admin akan menjelaskan alasan mengapa memuji pasangan dengan kalimat "kau cantik bagaikan rembulan" bukanlah kalimat pujian.

Bulan memang indah memesona ketika terlihat dari bumi apalagi saat memasuki purnama.  Namun ternyata permukaan bulan itu  jauh lebih jelek daripada wajah berjerawat. Keindahan yang menipu, bukan?

Berdasarkan keterangan yang dirangkum dari laman ilmu geografi.com berikut ini adalah keterangan yang menjelaskan tentang kondisi bulan.

  • Di Bulan Tidak adanya kehidupan,karena syarat utama adanya kehidupan adalah adanya atmosfir dan udara yang cukup. Sedangkan di bulan tidak ada. Suhu pada permukaan Bulan dapat berubah dengan cepat, yaitu suhu pada bagian yang mendapat cahaya Matahari dapat mencapai 1100 C, sedangkan di bagian yang tidak mendapat cahaya matahari mencapai -173 C,
  • Permukaan bulan sangat kasar atau berlubang --  lubang itu merupakan cekungan-cekungan kawah yang terbentuk akibat tumbukan meteorit dengan permukaan bulan karena di bulan tak  ada lapisan atmosfer seperti di bumi yang berfungsi sebagai pelindung permukaan dari jatuhan meteorit. Permukaan bulan juga sebagian berupa gurun batuan gelap, selain itu di bulan terdapat Lembah, yang merupakan bentuk permukaan bulan yang cukup banyak. Sebagian lembah ini memiliki permukaan sempit, lembah ini ada yang bentuknya memanjang hingga 100. Km
  • Kawah merupakan salah satu bentuk permukaan bulan yang jumlahnya mencapai 40.000. Kawah ini kemungkinan berasal dari tumbukkan antara bulan dengan meteorit.
  • Di bulan Tidak adanya udara atau gas sehingga suara tidak dapat merambat di bulan.
  • Langit bulan terlihat hitam.

Nah, begitu teman-teman, alasan  mengapa kalimat "Kau cantik bagaikan rembulan" sebenarnya bukanlah kalimat pujian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline