Lihat ke Halaman Asli

SUGIYANTO SUGIYANTO

Guru Ahli Teknik Otomotif

Koneksi antar Materi Modul 1.1 dan 1.2 Calon Guru Penggerak

Diperbarui: 14 September 2023   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pribadi Pendampingan Individu

Setelah mempelajari 2 modul secara berurutan, yaitu modul 1.1 dan 1.2 maka saya akan membuat refleksi koneksi antar materi dari kedua modul tersebut dengan model 4P.

1. Peristiwa

Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam pembelajaran modul 1.1 dan 1.2 pada saat kegiatan ruang kolaborasi bersama Fasilitator berikut dengan Pengajar Praktik dan sesama rekan CGP yang lain. Pada kegiatan ruang kolaborasi tersebut dengan tetap menggunakan kesepakatan kelas, yang salah satunya berbunyi menghargai pendapat orang lain dan boleh berfiir secara terbuka, out of the box maka saya bisa banyak belajar langsung dari sesama CGP, fasil dan PP dan banyak mengeluarkan ide -- ide serta lebih mudah dalam memahami terhadap materi dan bahasan yang sedang dipelajari secara bersama. sehingga apa yang menjadi goal atau tujuan dari proses pembelajaran bisa tercapai dengan baik. Di momen tersebut saya dapat berdiskusi dengan apik dan berbagi pengalaman bersama teman kelompok ruang kolaborasi dan wawasan saya menjadi lebih berkembang terkait Filosofis Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak. Antara modul 1.1 dan 1.2 memiliki hubungan yang saling berkaitan.

Dari modul 1.1 dan modul 1.2, saya memahami bahwa dalam mendidik, bahwa dalam pendidikan itu adalah proses belajar untuk menuntun siswa menemukan jati dirinya, sehingga ketika siswa tersebut bisa menemukan jati dirinya, potensi yang dimilikinya dengan harapan agar tercipta budi pekerti yang baik di siswa tersebut. Guru berperan sebagai perantara untuk menghantarkan siswa -- siswa tersebut menuju gerbang kesuksesan. Guru bisa menjadi pemimpin pembelajaran didalam kelas dan di komunitas. Sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa setiap anak memiliki karakter dan keahlian berbeda -- beda, maka dalam proses Pendidikan pun harus berpihak kepada siswa, guru tidak bisa memaksakan kehendak yang kita inginkan. Siswa merupakan tokoh utama dalam pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator yang harus berkolaborasi dengan siswanya untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Saya sebagai guru juga harus bisa mengakomodasi kebutuhan siswa sesuai karakteristik masing-masing agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai bekal hidupnya.

2. Perasaan

Untuk perasaan yang saya alami selama pendidikan guru penggerak terkhusus pada saat mempelajari modul 1.1 dan 1.2, saya sangat antusias dan senang untuk bisa belajar lebih banyak lagi, karena dalam pendidikan ini saya tidak hanya belajar secara akademik, namun juga memperoleh pengalaman belajar yang luar biasa, yang tidak saya dapatkan sebelum -- sebelumnya. Sehingga saya termotivasi untuk bisa mengimplementasikan hasil belajar ini baik yang menggunakan metode belajar secara mandiri, hasil belajar bersama fasilitator dan pengajar praktik, serta hasil diskusi bersama di ruang kolaborasi untuk saya praktikkan di sekolah tempat saya mengajar. Saya semakin semangat untuk menjadi seorang guru penggerak yang senantiasa akan selalu tergerak, bergerak dan menggerakkan.

3. Pembelajaran

Sebelum momen tersebut terjadi, saya berpikir bahwa sebagai seorang guru saya berharap memiliki yang para siswanya nurut, suasana tenang didalam kelas dan semua siswa menyimak penyampaian materi dari guru dan yang tidak tertinggal adalah kebebasan untuk mengatur siswa sesuai dengan keinginan dan kemauan saya. Namun sekarang saya menyadari bahwa siswa adalah individu yang merdeka, bebas belajar sesuai apa yang mereka suka. Sebagai guru, saya harus bisa menghadirkan pembelajaran yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman siswa dan pembelajaran yang berorientasi terhadap siswa.

4. Penerapan ke depan (Rencana): 

Untuk kedepan rencana nyata yang bisa dan akan saya lakukan dalam memaknai nilai dan peran guru penggerak untuk penerapan ke depan yang akan saya lakukan dalam penguatan nilai-nilai dan peran sebagai guru penggerak yang berpihak pada siswa yaitu :

  • Menjadi suri tauladan bagi murid - murid untuk memberikan contoh nilai-nilai moral positif baik dalam bertingkah laku maupun bertutur kata.
  • Menjadi motivator ulung bagi murid - murid agar terus melaju dan berkembang ke arah perubahan yang lebih baik.
  • Senantiasa melakukan refleksi diri secara kontinu di setiap kegiatan yang telah dilakukan.
  • Tetap berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait yang dapat mendukung pembelajaran yang berpusat pada murid -- murid.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline