Lihat ke Halaman Asli

Sugiyanto Hadi Prayitno

TERVERIFIKASI

Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Kemanusiaan Kita

Diperbarui: 9 Maret 2016   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="watercolor chaos"][/caption]1/

Mari kita lepaskan topeng kemanusiaan kita:
Lalu saling serang saling terkam hingga tuntas
Hingga tetes darah mengering
Dan cerita tak juga usai

Itu perang kita, antar kita, diantara kita
Kemanusian yang mestinya agung menaungi
Yang pasti tinggi nilainya sebagai mahluk berakal
Tercecer di jurang kenistaan terdalam

Namun perang masih ramai di tiap sudut bumi
Perang nyata dengan senjata terhunus
Juga perang maya dengan saling merusak akal-budi
Saling merendahkan, saling melanggar, untuk mati

2/
Mari kita lepaskan jubah kemanusiaan kita:
Lalu saling berbagi curiga dan dengki
Untuk menangguk keuntungan sendiri
Hingga entah nanti matahari surut di ufuk lain

Itu cara kita bertahan menghadapi zaman akhir
Tidak ada lagi sesuatu yang lebih tinggi
Daripada kemanusiaan kita yang musnah tergadai
Untuk membeli harapan kosong dan kosmetika

Perang itu sengaja kita rayakan untuk kita semua
Atas nama apa saja, sebab hidup memang di sini saja
Saling jagal, saling tindas, dan saling cekik
Hingga tidak ada lagi kita, ya kita semua, hampa!

Bandung, 8 Maret 2016

Sumber gambar : di sini

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline