Lihat ke Halaman Asli

Sugiyanto Hadi Prayitno

TERVERIFIKASI

Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Bebek-bebek Menjarah Kota

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14197741051943694854

sumber gambar : seattletimes.com

ratusan, ribuan, jutaan bebek, bersuara bising menggeram

berkeliaran memenuhi desa dan dusun dari balik bukit curam

tujuannya kota, merangsek, menyerbu dan mengganas

mereka berpacu. Tak terhalau oleh deraan hujan sangatan panas

tidak ada telur memang. Meninggalkan kandang sebelum subuh

hari ini maupun hari-hari sebelumnya, dari tempat yang jauh

berbaris-berderet, mencari makan, menguber pekerjaan

mengupas nasib yang tergencet, lewat setapak, memotong beban

kini para bebek mulai terusir dari jalan-jalan utama

jakarta setelah itu kota-kota lain mungkin, menjadi warga terlunta

mereka harus kembali ke setapak, kubangan, buangan

memutar menyiasati banjir, gelap, dan rawannya pinggiran

para bebek terus beranak-pinak, tak terbendung

keluar dari pabrik-pabrik asing, dengan iklan manis menelikung

di belakang berjejer para bandar, tengkulak, dan juga pengecer

kesejahteraan bagi mereka ibarat langit tak pernah mendung

inilah negeri para bebek, di sini bebek di sana bebek

di mana-mana bebek. Meraung garang, melaju kencang. Haus premium

terjungkal di tebing, terlindas truk, dihajar lokomotif. Siapapun maklum

bebek aneka merek, aneka bentuk, aneka kredit mencekik

dan bebek pun terus menggelinding, dari jauh tak jera

Menyemut, mengular, mewabah bagai air bah, menjarah kota

jutaan bebek, trilyunan bebek, silih berganti meresah senandung duka

nasibmu para pembebek! Nasibmu negeri pembebek!

Cibaduyut, 28 Desember 2014

Sumber gambar : seattletimes.com

-----------------

Tulisan sebelumnya:

http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2014/12/25/jodoh-untuk-rasimah-cerpen-1-712736.html

http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2014/12/26/jodoh-untuk-rasimah-cerpen-2-712817.html

http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2014/12/26/jodoh-untuk-rasimah-cerpen-3-712967.html

http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2014/12/15/pada-tikungan-terakhir-saat-gelap-dan-gerimis-710497.html




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline