Lihat ke Halaman Asli

Malam Idul Adha

Diperbarui: 20 Juli 2021   03:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam Idul Adha

Sampai jam 23.12 malam, masih lamat-lamat kudengar takbir bergema, lirih memantul-mantul dinding semesta, ditingkah sayup nyanyian angkup.

Di tengah perjuangan negara, untuk terbebas dari wabah dan bencana,
tahun ini kita merayakan Idul Adha 1442 dengan wajah tertunduk dan hati senantiasa tawadhuk:

"Jika ini memang ujian yang harus kami jalani untuk membuka tabir rahasia-Mu ya....Allah, maka berikan kami kekuatan dan ketabahan, agar senantiasa ikhlas menjalani."

Hingga jam 23.23 larut,
gema takbir semakin lirih ditengah sunyi yang perih:

"Cerita bencana masih kita tulis dengan penuh berita duka yang seolah tiada hentinya.
Jika ini membuat kami semakin arif bijak dan bertakwa, segalanya akan kami terima dengan lapang dada."

Selamat Idul Adha 1442,
dan semoga takbir tak henti-hentinya bergema, dalam jiwa kita.

Jogja, 01.31, 20 Juli 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline