Lihat ke Halaman Asli

Lebaran dan Pandemi

Diperbarui: 14 Mei 2021   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi SUGIYANTA Pancasari

kaleng Khong Guan terduduk lesu di ruang tamu
isinya masih sama seperti tahun lalu
remah rengginang, kerinduan dan kesedihan, ditambah pandemi yang berkepanjangan

beribu-ribu maaf meringkuk bulat di dalam ketupat
sudahkah kau memeluknya dengan hangat?
sabar saja, menunggu saudara dan kerabat
vaksin kerinduan menjalar di sekujur tubuhnya yang gemetar
percayalah, nanti akan sampai dengan selamat

gelembung mimpi meletup-letup dalam panci
biar saja hatimu mendidih menahan perih
barangkali tulang opor ayam yang terbuang
bisa mengantarmu pulang ke kampung halaman

mercon dan kembang api akan menyambutmu dengan senang hati
mengobati kecewamu dicincang pandemi
bukankah remah rengginang masih "kriuk" sampai lebaran tahun ini

Jogja, 14 Mei 2021

@embun_dan_hujan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline