Lihat ke Halaman Asli

Jogja Bukan Kota Hujan

Diperbarui: 11 Januari 2021   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Sugiyanta Pancasari

Jogja bukanlah kota hujan
tapi udaranya terasa sejuk dan lembap
sekali waktu terasa hangat
sehangat keringat pelajar dan mahasiswa
yang kiriman uangnya telat

tanah-tanah membasah
sebab di Jogja ada jok-pin*)
yang pintar meramu-ramu hujan
menjadi mantra-mantra sakti

di sini juga banyak sahabat-sahabat hujan bulan Juni**)
hingga setiap hari air mengalir
ke sawah-sawah subur menemui para petani
ke parit-parit kecil urat nadi
menemui hati nurani


*) Joko Pinurbo, penyair
**) Salah satu judul puisi legendaris karya Sapardi Djoko Damono

Jogja, 11 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline